Tanaman Mangga Alpukat SamudraBibit.com
Menyediakan berbagai macam bibit tanaman buah unggulan...
#### fast respon WA 0813 2686 6478 ####
Biasanya, pembudidayaan tanaman mangga itu sendiri ditunaikan dengan target untuk menyita buahnya saja. Karena buah berasal dari tanaman mangga ini mampu dimanfaatkan untuk beraneka banyak keperluan seperti jadi jus, rujak, atau mampu dimakan secara langsung sesudah dibersihkan kulitnya. Berikut ini adalah langkah menanam mangga dari biji yang baik dan benar.
1. Pemilihan Bibit
Sebaiknya, biji yang digunakan adalah biji yang berasal dari tanaman yang kuat, sehat, dan juga punya buah yang berkualitas. Cara pembibitan dengan biji ini ditunaikan bersama jadi kering dan anginkan biji sesudah itu menyingkirkan kulitnya.
• Persiapkanlah sebuah kotak yang bakal digunakan untuk melakukan penyemaian bersama mengfungsikan ukuran 100 x 50 x 20 cm kubik dengan memanfaatkan tempat tanam berbentuk tanah kebun dan pupuk kendang dengan perbandingan 1:1
• Kemudian biji tanaman mangga tersebut di tanam bersama dengan jarak 10 hingga 20 cm. Atau, dapat dijalankan pula bersama dengan menyemaikan mangga di kebun bersama manfaatkan jarak menanam antar tanaman kurang lebih 30 x 40 atau 40 x 40 cm pada permukaan tanah yang gembur.
2. Penyemaian Bibit Mangga
Berikut ini adalah cara menanam mangga yang dimulai dari penyemaian bibit mangga.
• Penyemaian diberikan pelindung yang terbuat berasal dari plastik atau sisa-sisa berasal dari tanaman. Tetapi, selalu usahakan sehingga hawa yang berada di didalam penyemaian tidak mengakibatkan menjadi amat lembab.
• Setelah itu, biji mangga ditanamkan bersama dengan membawa dampak posisi dari badan biji menghadap kea rah bawah supaya akar yang nampak tidak membengkok.
Sebaiknya, selama lakukan proses penyemaian, bibit sebaiknya tidak boleh kekurangan berasal dari air. Dalam rentan kurun waktu lebih kurang 2 minggu, bibit dari tanaman mangga dapat jadi berkecambah. Apabila berasal dari 1 biji yang ditanam nampak lebih dari satu anakan, sebaiknya kami menjaga satu saja yang muncul kuat dan tumbuh di dalam situasi yang baik.
Ketika laksanakan penyemaian, bibit yang di awalnya terkandung di kotak penyemaian sebaiknya telah dipindah ke polybag disaat tinggi dari tanaman telah mencapai 25 hingga 30 cm. Lakukanlah penyeleksian tanaman mangga disaat umur telah memasuki 4 bulan, andaikata tanaman terlihat lemah dan tumbuh tidak sesuai sebagaimana tanaman tumbuh, sebaiknya buanglah tanaman tersebut. Kemudian, pindahkan tanaman ke kebun kalau umur bibit telah memasuki bulan ke 6.
3. Teknik Okulasi
Penanaman mangga yang terbaik sebetulnya adalah bersama dengan manfaatkan okulasi (proses penempelan tunas tanaman bersama dengan manfaatkan tanaman yang mengfungsikan batang terhadap anggota atas yang punyai buah yang memiliki kwalitas dan juga bagus menuju batang bawah yang memilliki akar serta batang tanaman yang kuat). Batang bawah yang bakal digunakan untuk obyek okulasi bibit tanaman mangga sebaiknya adalah yang telah memasuki umur 9 hingga 12 bulan.
Kemudian, sesudah dijalankan proses penempelan, tanaman yang berwujud hasil berasal dari okulasi atau yang disebut dengan stump. Ketika memasuki usia satu setengah tahun sesudah itu dipindahkan ke kebun. Sebaiknya okulasi dilaksanakan ketika musim kemarau sedang terjadi agar bagian dari tanaman yang saling ditempelkan tidak membusuk.
4. Pengolahan Media Tanam
Dalam persiapannya, sebaiknya lakukkan pemilihan daerah di dalam melakukan penanaman tanaman mangga. Untuk perihal ini, kami harus mencermati lebih dari satu hal mutlak seperti kemudahan untuk capai tempat bersama transportasi yang tersedia dan juga sumber air yang mumpuni.
Ketika menyiapkan lahan, buanglah semua tanaman yang tidak akan digunakan serta hama-hama yang terdapat di lebih kurang lahan yang bakal digunakan sebagai area penanaman. Apabila bisa dilakukan, sebaiknya tanah dibajak fungsi menghalau tumpukan tanah yang amat besar yang dan akan berguna untuk jalankan penggemburan tanah gara-gara akan mengeluarkan racun yang terkandung di di dalam tanah.
Apabila posisi tanah yang tidak subur, sebaiknya penanaman antar tanaman ditunaikan dengan posisi jarak yang rapat antara tanaman mangga yang satu bersama dengan tanaman lainnya. Apabila tanah yang digunakan subur, sebaiknya jarak antar tanaman mangga dibikin sedikit lebih renggang. Pada umumnya, jarak antar tanaman sekitar 10m dan sudah ditentukan berdasarkan bersama memakai posisi segitiga mirip kaki, garis diagonal, atau memakai bujur sangkar.
5. Teknik Penanaman
Buatlah lubang tanam bersama dengan ukuran panjang, lebar, dan juga bersama keadalaman 100cm. Ketika laksanakan sistem penggalian, sebaiknya tanah yang digali capai kedalaman 50 cm dan dpisahkan bersama galian bersama dengan kedalaman 50 hingga 100 cm. Sebaiknya, anggota didalam dari tanah galian dikombinasikan dan juga dicampur dengan pakai pupuk kendang. Kemudian dikeringkan dalam kurun kala beberapa hari. Setelah itu, masukkanlah tanah yang akan diletakkan terhadap bagian atas yang ditempatkan diatas tanah bagian bawah. Proses pembuatan lubang untuk menanam ini sebaiknya ditunaikan terhadap musim kemarau.
Berikut ini adalah langkah menanam mangga:
• Pada lubang tanam yang udah dikerjakan proses penimbunan, kemudian digali lagi kedalaman kurang lebih 30 cm dan panjang dan juga lebar kira-kira 60 cm.
• Pada lubang yang terdapat, sebaiknya diberikan furadan sebanyak 10 sampai 25 gram.
• Kemudian, ambil polybag dan masukkan ke didalam tanah, sebelum saat dimasukkan ke didalam tanah sebaiknya polybag selanjutnya telah diguntang hingga bagian bawah dari polybag tersebut.
• Kemudian, tutuplah kembali tanaman yang sudah ditanam dengan mengfungsikan tanah yang di awalnya dikeluarkan sampai tanah yang terkandung tanaman mangga jadi gundukan.
• Kemudian, padatkan tanah yang berada disekitar batang dan pasanglah penyangga yang terbuat berasal dari kayu supaya tanaman tidak rusak.
Selain penyangga, umumnya digunakan pula pohon pelindung yang digunakan untuk menghindar angin yang kuat. Umumnya, untuk menanam pohon pelindung ini manfaatkan pohon asam.
6. Penyiangan
Proses penyiangan dijalankan dengan langkah mengikis hama dan juga gulma yang terkandung disekitar tanaman mangga. Serta, hama dan gulma ini terhitung sebaiknya dibuang ditempat lain sehingga tidak dapat tumbuh lagi. Sebaiknya, proses penyiangan dilaksanakan terhadap pas penggemburan serta pemupukan.
7. Penggemburan
Pada tanah yang terbilang terhadap serta tidak terkandung rumput liar terhadap lebih kurang batang sebaiknya wajib dijalankan penggemburan. Pada awal musim hujan adalah sementara yang tepat untuk jalankan penggemburan. Biasanya, seandainya tanaman mangga yang ditanam gunakan cangkokan tanah yang digemburkan tidak terlalu dalam.
8. Pemangkasan
Proses pemangkasan dilakukan untuk membawa dampak tanaman jadi lebih baik serta meningkatkan memproduksi dari tanaman itu sendiri. Apabila tanaman sudah menjadi tumbuh tunas kudu dilaksanakan pemangkasan sehingga terhadap satu buah batang tanaman mangga hanya terdapat 3 sampai 4 saja.
Pula, tunas yang dipilih sebaiknya tidak punyai tinggi yang serupa dan antar tunas berada pada segi batang yang berbeda. Tungas sebaiknya dirawat didalam kurun saat 1 th. sampai tunas baru tumbuh pada batang. Kemudian, lakukanlah pemangkasan yang kedua pada tanaman mangga dan hanya menyisakan 2 sampai 3 tungas saja. Ketika memasuki th. ketiga, lakukanlah perihal yang sama terhadap tahun kedua.
9. Masa Panen
Ketika memasuki sistem pemanenan. Mangga yang di awalnya dicangkok merasa memasuki pembuahan dikala memasuki usia 4 tahun. Apabila okulasi dapat panen saat memasuki tahun ke 5 dan 6. Biasanya, terhadap pemanenan pertama buah yang dihasilkan hanya 10 sampai 15 buah saja, tapi kala memasuki tahun ke 10 bakal meraih 300 sampai 500 buah.
Biasanya, pemanenan mampu dilaksanakan terhadap bulan September sampai Oktober. Tanda bahwa buah mangga mampu dipanen adalah disaat buah mangga jatuh ke tanah. Dalam memilih buah yang dipanen sebaiknya memilih yang masih keras.
Saat dikerjakan pemetikan, buah mangga yang disita dijaga kondisinya sehingga tidak terpotong apalagi jatuh ke tanah hingga nampak bekasnya. Buah mangga sebaiknya dipetik kala sore hari bersama gunakan pisau tajam yang telah di sterilkan sebelumnya.
Tips Budidaya Pohon Mangga
Untuk tanaman mangga itu sediri, tanaman ini dapat bertahan hidup di musim kemarau selama kurang lebih 3 bulan. Hal ini, musim kemarau, dibutuhkan disaat sebelum saat dan pas tanaman mangga ini berbunga. Apabila tanaman ini ditanaman di daerah yang memadai basah, tanaman akan mendapat serangan dari bermacam macam hama. Serta, misalnya disaat musim hujan, penyakit serta rontoknya bunga dapat menyerang tanaman mangga, agar dapat berbahaya.
1. Dalam penggunaan media tanam, tanah yang tergolong mampu untuk memberikan hasil terbaik kala menanam tanaman mangga adalah tanah yang punyai lempung, tanah yang gembur dan juga terdapat pasir. Masing-masing berasal dari gabungan itu kudu seimbang.
2. Untuk pH tanah (satuan dari derajat keasaman tanah) yang baik untuk digunakan dalam menanam adalah kira-kira 5.5 sampai 7.5. Apabila pH tanah disaat di cek berada di bawah angka 5.5, sebaiknya mesti dilakukan pengapuran bersama menggunakan dolomit.
3. Penanaman tanaman mangga terhitung sebaiknya ditunaikan terhadap dataran rendah serta menengah dengan ketinggian penanaman rata-rata terhadap 0 hingga 500 mdpl. Tetapi, andaikan idamkan membuahkan buah dengan kondisi yang lebih bagus, sebaiknya dijalankan penanaman terhadap posisi yang lebih tinggi. Yaitu sekitar 300 sampai 500 mdpl.
Menyediakan berbagai macam bibit tanaman buah unggulan...
#### fast respon WA 0813 2686 6478 ####
Tidak Ada Komentar